Labels

Pengikut

bagaimana pandangan anda tentang blog ini???

Selasa, 29 Maret 2011

Dampak AFTA bagi UKM di Indonesia

Sungguh sangat mengejutkan berita akhir-akhir ini bagi para pelaku ekonomi kelas kecil dan menengah di Indonesia. Hal ini terkait dengan diberlakukannya perdagangan bebas di Indonesia. FTA (Free Trade Area) yang sebenarnya sudah menjadi kesepakatan bagi Negara-negara ASEAN beberapa tahun lalu, pada akhirnya menurut penulis malah menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia sendiri, karena Indonesia memang belum mampu serta siap . Banyak sekali produk-produk cina yang membanjiri Indonesia yang hal ini secara tidak langsung akan mebunuh usaha kecil dan menengah di Indonesia yang mungkin memang secara kualitas belum mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Menurut perbicangan bersama ahli serta pengamat ekonomi Drajad Wibowo, dikatakan bahwa pada tahun 2010 atau satu tahun kedepan ini, bisa saja terjadi PHK besar-besaran sebagai akibat macetnya bisnis rill di akar rumput kelas kecil dan menengah. Itu semua dipicu oleh membanjirnya produk-produk cina di pasar Indonesia. Banyak sekali produk-produk UKM yang ditiru oleh cina, dan ini memerlukan perhatian, salah satunya batik tulis

Di tgl 28 januari 2010 ini yang sekaligus akhir dari program 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudoyono, banyak sekali demo yang digelar. Salah satu yang uniq adalah adnya gubernur Jawa Timur Soekarwo yang ikut ke jalan juga dalam memberikan pengarahan kepad para demonstran yang isi nya antara lain kurang menyetujui dilaksanakannya AFTA. Walau demikian itulah realitas bisnis global, ditengah maraknya perkembangan teknologi.

Mensikapi hal tersebut, tentu pemerintah harus mampu serta segera menyiapkan formula khusus, yang menjadi solusi akan masalah ini, apalagi saat ini Indonesia telah dihadapkan pada berbagai macam permasalahan yang memecah serta mengganggu kredibilitas pemerintahan salah satunya kasus century.

Dari fenomena di atas penulis menilai bahwa hal tersebut lebih kepada system pemasaran. Secara kualitas, sebenarnya produk-produk UKM Indonesia justru tetap mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan produk cina, sehingga ini hanyalah masalah penguasaan teknologi. Saya yakin kalau semua para pelaku UKM melek teknologi dan memanfaatkan kekuatan intrenet sebagai system pemasarannya, maka apapun kebijakan pemerintah tidak akan terlalu berpengaruh dan mengecilkan posisi UKM di perdaganagn internasional. Semoga hal ini segera ditangkap oleh semua yang peduli akan keberlangsungan UKM di Indonesia.

Oleh : erwin susetya

http://erwinsusetya.com/dampak-afta-bagi-ukm-di-indonesia

0 komentar

Posting Komentar

isi komentar yang membangun ya...